20 Gejala Kanker Yang Kerap Kali Diabaikan
Kanker merupakan penyakit yang boleh dibilang banyak ditakuti oleh
semua orang. Sebab, dari berbagai kasus yang ada, beberapa penderitanya
berhasil sembuh, namun tak sedikit juga yang ‘dikalahkan’ olehnya.
Yang perlu dicamkan di sini juga adalah bahwa kita tidak bisa hanya
mengandalkan tes rutin yang dilakukan. Adalah hal yang penting untuk
‘mendengarkan’ tubuh Anda, apalagi bila ada yang gejala yang ‘aneh’.
Agar tidak terlambat dalam menangani atau mendeteksi penyakit
berbahaya ini, maka tak ada salahnya jika Anda waspada sejak dini. Salah
satunya adalah dengan mewaspadai 20 gejala berikut ini.
1. Nafas pendek atau disertai dengan bunyi ‘menciut’. Salah satu
tanda pertama yang biasanya didapat pada penderita kanker paru-paru
adalah adanya gangguan pada pernafasan.
2. Batuk kronis atau sakit di dada. Beberapa jenis kanker, termasuk
leukemia, atau tumor paru-paru, bisa tampak dari gejala batuk yang parah
atau bronkhitis. Beberapa pasien kanker paru-paru melaporkan sakit pada
dada yang menjalar pada bahu hingga lengan bawah sebagai awal dari
penyakit yang mereka derita sekarang.
3. Demam atau infeksi berkala bisa menjadi salah satu gejala
leukemia, kanker darah yang menyerang sumsum tulang. Leukemia
menyebabkan sumsum memproduksi sel darah putih abnormal yang mampu
melemahkan ketahanan tubuh untuk menangkis berbagai infeksi.
4. Kesulitan menelan berhubungan erat dengan kanker tenggorokan, dan
terkadang merupakan tanda mula-mula dari adanya kanker paru-paru.
5. Kelenjar getah bening membengkak atau bengkak di leher, lengan
bawah, atau kunci paha. Pembengkakan getah bening mengindikasikan adanya
perubahan pada sistem kerja kelenjar tersebut, yang bisa jadi
menandakan adanya gejala penyakit kanker.
6. Timbulnya luka berlebihan atau berdarah yang tidak kunjung
berhenti, ini biasanya dikaitkan dengan ada yang tidak beres dengan
trombosit atau sel darah merah, yang menandakan rawan timbulnya
leukemia. Dari waktu ke waktu, sel leukemia mendesak keberadaan sel
darah merah dan trombosit dan memperlemah kemampuan darah untuk
mengalirkan oksigen.
7. Kelelahan. Secara umum kelelahan dan tubuh lemah merupakan gejala
dari semua jenis kanker bila dipadukan dengan gejala lainnya. Namun,
jika Anda mengalami kelelahan tanpa sebab yang jelas dan tidak membaik
dengan istirahat banyak sekalipun, maka segeralah temui dokter. [break]
8. Perut menggembung. Wanita yang didiagnosa mengidap kanker ovarium
biasanya melaporkan adanya penggembungan pada bagian perut yang tidak
diketahui sebabnya, dan hal ini biasanya terjadi dalam waktu yang cukup
lama.
9. Merasa kenyang dan tak bisa makan juga merupakan tanda mula-mula
adanya kanker ovarium. Pengidap gejala ini mengatakan bahwa mereka bisa
hilang nafsu makan dan tidak makan untuk beberapa waktu lamanya.
10. Sakit pada bagian perut atau pelvic sering menunjukkan
tanda-tanda bahaya kanker ovarium. Leukemia juga bisa diawali dengan
sakit pada bagian perut yang menimbulkan pelebaran bagian limpa.
11. Pendarahan pada area sekitar dubur. Yang ini umumnya merupakan
gejala dari kanker colorectal (kanker yang ada di saluran pencernaan,
antara usus besar dan dubur). Darah yang keluar tanpa sebab jelas
harusnya merupakan alasan kuat untuk segera menghubungi dokter.
12. Kehilangan berat badan drastis tanpa sebab. Kebanyakan wanita
bakal melonjak kegirangan bila berat badannya turun drastis. Namun,
hati-hati, karena hal ini merupakan tanda adanya gangguan pada usus
besar dan pencernaan. Juga merupakan tanda adanya gangguan pada hati,
yang mempengaruhi nafsu makan Anda dan kemampuan darah untuk
membersihkan kotoran dalam tubuh.
13. Sakit perut berlebihan bisa menjadi tanda timbulnya kanker colorectal.
14. Payudara merah, sakit dan bengkak bisa menjadi gejala yang
menandakan adanya peradangan pada bagian dada/ payudara. Segera hubungi
dokter bila hal ini menimpa Anda.
15. Puting susu berubah. Salah satu gejala yang paling diingat oleh
penderita kanker payudara adalah bahwa puting susu mereka tampak rata,
miring, atau terbalik.
16. Rasa sakit yang berlebihan selama menstruasi. Banyak wanita
melaporkan hal ini sebagai peringatan adanya kanker endometrium atau
kandungan.
17. Wajah bengkak. Beberapa pasien kanker paru-paru melaporkan
timbulnya bengkak atau iritasi pada wajah. Sel tumor paru-paru yang
terkecil sekalipun bisa memblokir aliran darah pada bagian dada,
mencegah darah mengalir dengan bebas ke bagian wajah dan kepala.
18. Luka pada kulit yang tak kunjung sembuh, malah menjadi keras,
atau mudah berdarah. Ini bisa menjadi indikasi adanya kanker kulit.
19. Perubahan tanpa sebab pada bagian kuku bisa menjadi peringatan
bagi banyak jenis kanker, misalnya warna kuku dicemari dengan noda atau
titik hitam atau cokelat, merupakan tanda adanya kanker kulit. Sedangkan
kuku pucat bisa menjadi tanda adanya kanker hati.
20. Sakit punggung atau punggung bagian kanan bawah. Banyak pasien
kanker mengklaim ini adalah gejala awal dari timbulnya kanker hati.
Kanker payudara juga bisa bermula dari sakit punggung, karena adanya
tumor pada payudara yang menekan bagian dada ke belakang.
Diet yang tepat dan mengubah pola hidup bisa mencegah atau mengubah
gerak maju kanker. Entah Anda pria atau wanita, adalah hal yang penting
untuk mengamati segala perubahan tak wajar yang timbul pada tubuh Anda
agar kanker bisa dideteksi lebih dini. Semakin dini Anda mendapati
keanehan, maka peluang untuk pencegahan juga makin besar.
Tentu saja, Anda disarankan untuk mengikuti pola hidup anti kanker
seperti menjauhi ‘agen-agen’ penyebab kanker itu sendiri, misalnya
seperti tembakau, bahan-bahan kimia berbahaya, radiasi, radiasi
handphone, kurang gizi, dan lain-lain.
Berikut ada 12 tips mengurangi resiko terkena kanker.
1. Normalkan kandungan vitamin D dalam tubuh Anda dengan membiarkan
tubuh mendapat banyak sinar matahari dan berhati-harilah memilih
suplemen bila Anda tidak sempat berjemur.
2. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan
karbohidrat, juga makanan kemasan. Pilihlah makanan organik yang
menyehatkan, bebas bahan pengawet dan bebas pestisida juga.
3. Rajinlah mengontrol kadar insulin dan letin Anda.
4. Normalkan kandungan omega-3 hingga omega-6 Anda dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kandungan tersebut.
5. Berolahragalah secara teratur.
6. Tidur cukup dan berkualitas.
7. Makanlah makanan bergizi yang sesuai dengan jenis darah Anda.
8. Jauhkan diri dari lingkungan kotor dan penuh radiasi atau polusi.
9. Kurangi penggunaan alat teknologi yang radiasinya bisa merusak tubuh, seperti handphone.
10. Kurangi makan makanan gorengan, Sebaiknya pilih yang direbus atau dikukus saja.
11. CDC (Center for Disease Control) mengatakan bahwa 85% penyakit disebabkan oleh emosi buruk. Jadi kurangi stres.
12. Sesekali konsumsilah makanan mentah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar