[[ InteRmeZoo ]]

aKu adaLah SosoK waNita yaNg maniZ , MAnja daN NArZizz . .

ituLAh aKu . .

MohOn diMakLumiii . .

Hahaha . .

so JoiNt Me , to Be yoUr FriendS . .



HatuR NuHun. .





Thx , udaH mampiR di Blog ^Hanya Octry diSini^ Lanjutkan daN be Comment , MeRdeka!!!!

MELILEA >> TRANSFORM YOUR LIFE



Bouncing ball













Selasa, 27 Mei 2014

Bebas Nyeri Haid

WASPADAI GANGGUAN SAAT DATANG BULAN  


Haid atau disebut juga menstruasi adalah proses peluruhan dinding rahim yang terdiri dari darah dan jaringan tubuh. Dengan kata lain, menstruasi adalah suatu proses pembersihan rahim terhadap pembuluh darah, kelenjar-kelenjar dan sel-sel yang tidak terpakai karena tidak adanya pembuahan atau kehamilan. Menstruasi merupakan proses normal yang dialami wanita tiap bulan.

Siklus haid normal adalah 21-35 hari sekali dengan lama haid sekitar 4-7 hari dan jumlah darah haid normal yang dikeluarkan sekitar 30-40 ml. Usia normal wanita mendapatkan haid pertama kali adalah umur 8-18 tahun. Menstruasi akan berhenti dengan sendirinya saat wanita berusia 40-50 tahun, yang dikenal dengan istilah menopause.
Sebagian besar wanita mengalami nyeri haid dari gejala yang ringan sampai yang berat dan ini merupakan masalah terutama bagi wanita yang bekerja karena menyebabkan aktivitas berkurang. Hal ini mengakibatkan turunnya kinerja. Penderita nyeri haid di Indonesia sampai saat ini belum diketahui angka kejadiannya, tetapi di beberapa Rumah Sakit dijumpai sebesar 10,7 - 13,1% dari jumlah kunjungan wanita usia reproduksi.
MASALAH YANG DI HADAPAI SAAT DATANG BULAN 
Hampir separuh populasi wanita usia reproduksi mengalami sindrom pra menstruasi atau biasa disingkat PMS (Pre-Menstruation Syndrome). Gejalanya sangat beragam dan berbeda antara penderita satu dengan yang lain. Sekitar 40% wanita usia 14-50 tahun mengalami sindrom PMS. Tipe PMS ada beberapa macam. Dr Guy E. Abraham, ahli kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran UCLA, AS membagi PMS menjadi 4 tipe berdasarkan gejalanya:
1.    PMS tipe A (Anxiety)
PMS tipe A ditandai dengan gejala seperti rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil, bahkan ada beberapa yang mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron, hormon estrogen terlalu tinggi dibanding hormon progesteron.


2.    PMS tipe H (Hyperhydration)
PMS tipe H memiliki gejala edema (pembengkakan), perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. Pembengkakan ini disebabkan oleh berkumpulnya air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita.


3.    PMS tipe C (Craving)
PMS tipe C ditandai dengan rasa lapar ingin mengkonsumsi makanan yang manis dan karbohidrat sederhana. Umumnya setelah 20 menit menyantap gula dalam jumlah banyak akan timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang terkadang sampai pingsan. Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat.


4.    PMS tipe D (Depression)
PMS tipe D ditandai dengan gejala depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata. PMS tipe ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon

Gejala lain yang banyak dialami pada hari pertama atau satu hari sebelum datang bulan banyak wanita mengeluh nyeri atau kram perut. Gangguan ini tidak termasuk dalam PMS tetapi datang bersamaan dengan gejala PMS. Nyeri haid yang hebat disebut dengan dismenorea, ada 2 jenis dismenorae :

  • Nyeri haid primer, timbul sejak haid pertama dan akan pulih dengan sendirinya. Nyeri haid ini normal tetapi dapat berlebihan apabila dipengaruhi oleh faktor fisik dan psikis, seperti : stres, penyempitan pembuluh darah, kurang darah, kondisi tubuh yang menurun. Gejala ini tidak membahayakan kesehatan akan hilang begitu haid datang.
  • Nyeri haid sekunder, yaitu jika ada penyakit yang datang kemudian. Penyebabnya adalah kelainan seperti infeksi rahim, kista, tumor disekitar kandungan atau kelainan kedudukan rahim yang menetap, endometriosis yaitu kelainan letak lapisan dinding rahim yang menyebar keluar rahim, sehingga menjelang menstruasi akan dirasakan sakit yang luar biasa.

7 Cara Alami Mengatasi Nyeri Haid


menstruasi nyeri haid sakitMasalah nyeri haid adalah masalah yang cukup mengganggu. Aktivitas terhambat, suasana hati yang buruk dan rasa nyeri yang sangat mengganggu menyebabkan para wanita tidak menyukai nyeri haid.
Namun, terkadang kita tidak dapat menghindari kedatangan sang nyeri haid ini. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengatasi nyeri haidsecara alami? 

1.  Kompres hangat
Gunakan kompres hangat di daerah perut bawah. Rasa hangat memang dapat membantu mengurangi rasa nyeri.
2.  Pemijatan
Lakukan pemijatan ringan di daerah perut bawah. Lakukan pemijatan dengan gerakan memutar dan ringan dengan menggunakan ujung jari. Gunakan minyak bayi atau krim untuk membantu pemijatan.
3.  Minuman hangat
Minuman yang hangat dapat membantu, namun minuman yang mengandung kafein, alkohol dan tinggi gula harus dihindari karena dapat memperparah rasa nyeri. 
4.  Makan ringan
Pastikan Anda tidak melewatkan makan. Makanlah makanan yang ringan namun dengan frekuensi yang agak sering.
5.  Posisi nyaman
Berbaringlah jika nyeri cukup mengganggu. Posisikan kaki sedikit diangkat. Atau, berbaringlah miring dengan lutut ditekuk.
6.  Relaksasi
Metode relaksasi seperti yoga dan mendengarkan musik yang lembut dapat membantu menenangkan suasana hati. 
7.  Mandi air hangat
Mandi air hangat merupakan bagian dari upaya relaksasi. Tidak perlu khawatir soal mandi malam-malam menyebabkan rematik, karena hal tersebut tidak benar. Namun soal mandi air hangat, perlu diperhatikan durasi lamanya mandi, khususnya bagi pemilik kulit kering.

Bila rasa nyeri tidak juga berkurang maka Anda dapat mengkonsumsi obat anti nyeri yang dijual bebas untuk mengurangi rasa nyeri. Jika tidak juga berkurang, kunjungilah dokter Anda untuk pemeriksaan sehingga dapat diketahui penyebab keluhan Anda dengan segera.



Pustaka  :
  1. Anonim. Monograph of Medicinal plants. World Health Organization. 1999.
  2. Anonim. Futotherapeutisch Formularium. Konin Klijke Nederlandse Maatschappij Terbevorinjder pharmacie. 1990.
  3. Dep. Kes RI. Materia Medica Indonesia. 1996
  4. JonesIII HW. Benign diseases of the vulva and vagina. In : Novak’s Text Book of Gynecology, 11th ed. Baltimore : William & Wilkins Inc, 1998; 570-5
  5. Salerno Lj. Leucorrhea.In : Sciarra JJ, ed. Gynecology and obstetrics, Rev ed. Philadelphia : Harper and Row, Publisher, 1992; 26: 1 – 5
  6. Gant NF, Cuningham FG. Basic Gynecology and Obstetric, 1 st ed. Connecticut : Prentice-Hall International Inc, 1993; 43 – 53
  7. www.indomedia.com/intisari/599.htm

Fisiologi Menstruasi

Fisiologi Menstruasi

Pada siklus menstruasi normal, terdapat produksi hormon-hormon yang paralel dengan pertumbuhan lapisan rahim untuk mempersiapkan implantasi (perlekatan) dari janin (proses kehamilan). Gangguan dari siklus menstruasi tersebut dapat berakibat gangguan kesuburan, abortus berulang, atau keganasan. Gangguan dari sikluas menstruasi merupakan salah satu alasan seorang wanita berobat ke dokter.
Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari, 2-8 hari adalah waktu keluarnya darah haid yang berkisar 20-60 ml per hari. Penelitian menunjukkan wanita dengan siklus mentruasi normal hanya terdapat pada 2/3 wanita dewasa, sedangkan pada usia reproduksi yang ekstrim (setelah menarche <pertama kali terjadinya menstruasi> dan menopause) lebih banyak mengalami siklus yang tidak teratur atau siklus yang tidak mengandung sel telur. Siklus mentruasi ini melibatkan kompleks hipotalamus-hipofisis-ovarium.
 
Gambar 1. Kompleks Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium
Siklus Menstruasi Normal
Sikuls menstruasi normal dapat dibagi menjadi 2 segmen yaitu, siklus ovarium (indung telur) dan siklus uterus (rahim). Siklus indung telur terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu siklus folikular dan siklus luteal, sedangkan siklus uterus dibagi menjadi masa proliferasi (pertumbuhan) dan masa sekresi.
Perubahan di dalam rahim merupakan respon terhadap perubahan hormonal. Rahim terdiri dari 3 lapisan yaitu perimetrium (lapisan terluar rahim), miometrium (lapisan otot rehim, terletak di bagian tengah), dan endometrium (lapisan terdalam rahim).  Endometrium adalah lapisan yangn berperan di dalam siklus menstruasi. 2/3 bagian endometrium disebut desidua fungsionalis yang terdiri dari kelenjar, dan 1/3 bagian terdalamnya disebut sebagai desidua basalis.
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
  1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
  1. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
  1. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
 
 Gambar 2. Siklus Hormonal
Pada setiap siklus menstruasi, FSH yang dikeluarkan oleh hipofisis merangsang perkembangan folikel-folikel di dalam ovarium (indung telur). Pada umumnya hanya 1 folikel yang terangsang namun dapat perkembangan dapat menjadi lebih dari 1, dan folikel tersebut berkembang menjadi folikel de graaf yang membuat estrogen. Estrogen ini menekan produksi FSH, sehingga hipofisis mengeluarkan hormon yang kedua yaitu LH. Produksi hormon LH maupun FSH berada di bawah pengaruh releasing hormonesyang disalurkan hipotalamus ke hipofisis. Penyaluran RH dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus. Produksi hormon gonadotropin (FSH dan LH) yang baik akan menyebabkan pematangan dari folikel de graaf yang mengandung estrogen. Estrogen mempengaruhi pertumbuhan dari endometrium. Di bawah pengaruh LH, folikel de graaf menjadi matang sampai terjadi ovulasi. Setelah ovulasi terjadi, dibentuklah korpus rubrum yang akan menjadi korpus luteum, di bawah pengaruh hormon LH dan LTH (luteotrophic hormones, suatu hormon gonadotropik). Korpus luteum menghasilkan progesteron yang dapat mempengaruhi pertumbuhan kelenjar endometrium. Bila tidak ada pembuahan maka korpus luteum berdegenerasi dan mengakibatkan penurunan kadar estrogen dan progesteron. Penurunan kadar hormon ini menyebabkan degenerasi, perdarahan, dan pelepasan dari endometrium. Proses ini disebut haid atau menstruasi. Apabila terdapat pembuahan dalam masa ovulasi, maka korpus luteum tersebut dipertahankan.
Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:
  1. Masa menstruasi yang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah
  2. Masa proliferasi dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi)
  3. Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)
Siklus ovarium :
  1. Fase folikular. Pada fase ini hormon reproduksi bekerja mematangkan sel telur yang berasal dari 1 folikel kemudian matang pada pertengahan siklus dan siap untuk proses ovulasi (pengeluaran sel telur dari indung telur). Waktu rata-rata fase folikular pada manusia berkisar 10-14 hari, dan variabilitasnya mempengaruhi panjang siklus menstruasi keseluruhan
  2. Fase luteal. Fase luteal adalah fase dari ovulasi hingga menstruasi dengan jangka waktu rata-rata 14 hari
Siklus hormonal dan hubungannya dengan siklus ovarium serta uterus di dalam siklus menstruasi normal:
  1. Setiap permulaan siklus menstruasi, kadar hormon gonadotropin (FSH, LH) berada pada level yang rendah dan sudah menurun sejak akhir dari fase luteal siklus sebelumnya
  2. Hormon FSH dari hipotalamus perlahan mengalami peningkatan setelah akhir dari korpus luteum dan pertumbuhan folikel dimulai pada fase folikular. Hal ini merupakan pemicu untuk pertumbuhan lapisan endometrium
  3. Peningkatan level estrogen menyebabkan feedback negatif pada pengeluaran FSH hipofisis. Hormon LH kemudian menurun sebagai akibat dari peningkatan level estradiol, tetapi pada akhir dari fase folikular level hormon LH meningkat drastis (respon bifasik)
  4. Pada akhir fase folikular, hormon FSH merangsang reseptor (penerima) hormon LH yang terdapat pada sel granulosa, dan dengan rangsangan dari hormon LH, keluarlah hormon progesteron
  5. Setelah perangsangan oleh hormon estrogen, hipofisis LH terpicu yang menyebabkan terjadinya ovulasi yang muncul 24-36 jam kemudian. Ovulasi adalah penanda fase transisi dari fase proliferasi ke sekresi, dari folikular ke luteal
  6. Kedar estrogen menurun pada awal fase luteal dari sesaat sebelum ovulasi sampai fase pertengahan, dan kemudian meningkat kembali karena sekresi dari korpus luteum
  7. Progesteron meningkat setelah ovulasi dan dapat merupakan penanda bahwa sudah terjadi ovulasi
  8. Kedua hormon estrogen dan progesteron meningkat selama masa hidup korpus luteum dan kemuadian menurun untuk mempersiapkan siklus berikutnya

Merencanakan Kehamilan

Satu hal yang paling penting untuk mendukung keberhasilan kehamilan Ibu adalah persiapan asupan nutrisi yang tepat untuk tubuh sang calon ibu. Karena dengan memberikan nutrisi yang tepat dan baik untuk tubuh sebelum kehamilan, maka akan memberi keuntungan kesehatan bukan hanya untuk Ibu, tapi juga untuk persiapan bayi yang sehat kelak.

Status kesehatan tubuh dari semenjak ibu belum memasuki masa kehamilan jelas akan mempengaruhi kondisi tubuh Ibu dan janin ketika selama kehamilan berlangsung. Untuk itu mempersiapkan kesehatan tubuh sebelum memasuki kehamilan adalah yang terbaik.
Tidak luput untuk diperhatikan juga aspek perkembangan berat badan Ibu, dimana diperlukan pemantauan yang konsisten dari masa persiapan kehamilan, hingga pasca persalinan Ibu. Karena penting diketahui, pemantauan berat badan penting adanya guna menghindari risiko obesitas yang menenggarai risiko kesehatan ibu hamil dan janin di masa kehamilan. Diantara risiko lanjutan dari kondisi obesitas pada masa kehamilan antara lain diabetes hingga kepada risiko kelahiran prematur.
Nutrisi pendukung mempersiapkan kehamilan:
Folic acid atau asam folat:
Merupakan zat vitamin yang dapat ditemukan pada sayuran berdaun hijau dan sereal. Dapat juga ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, anggur dan buahan sitrus lainnya. Alternatif lainnya adalah dengan mengkonsumsi vitamin tambahan melalui suplemen yang sebelumnya telah diresepkan dokter Anda.
Asam folat merupakan salah satu nutrisi terpenting penunjang persiapan kehamilan dan selama masa kehamilan. Karena dengan memenuhi kebutuhan asam folat untuk masa kehamilan, Ibu mencegah dari risiko cacat otak pada janin sekaligus menekan risiko rusak sumsum tulang belakang.
Cara makan yang sehat
Begitu Ibu mempersiapkan diri untuk hamil, sebisa mungkin untuk memulai pola makan yang lebih sehat  dengan cara melakukan diet makanan yang seimbang. Jangan salah persepsi. Diet disini bukanlah berorientasi membatasi ataupun mengurangi porsi pola makan yang normal. Diet disini bermaksud adalah membantu membentuk pola makan yang sehat. Secara jumlah kuantitas porsi tidak ada yang dikurangi, namun secara kualitas asupan yang biasa dikonsumsi diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Untuk mempersiapan kehamilan, 3-4 bulan sebelum masa konsepsi (pembuahan terjadi) merupakan momen yang baik untuk memulai makan dengan cara yang sehat. Masukkan dalam daftar makanan Ibu, makanan yang rendah lemak, kaya akan serat dan bervitamin juga mengandung asam folat. 
Ibu bisa mendapatkan makanan yang bervitamin, rendah lemak dan kaya akan serat serta mengandung asam folat dengan cara memilih buah-buahan. Seperti alpukat, pisang, jeruk ataupun lainnya. Atau akan lebih praktis jika Anda dapat menikmatinya dalam bentuk jus yang nikmat, tentunya dengan memperhatikan kadar gula yang digunakan dalam jus sebelumnya untuk menghindari risiko obesitas dan diabetes.
Stop minuman atau makanan yang mengandung kafein
Mengkonsumsi kafein akan menurunkan kemungkinan dari seorang wanita untuk dapat hamil. Dan juga kafein meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran.
Kafein terdapat pada kopi, teh, coklat, dan juga beberapa obat flu atau sakit kepala. Sangat dianjurkan bagi Ibu untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk meminum obat-obatan selama masa kehamilan..
Gantilah pilhan menu Ibu kepada minuman dan makanan yang lebih bermanfaat kepada tubuh dan janin. Buah-buahan ataupun jus senantiasa dapat menjadi pilihan yang bijaksana. Karena selain lezat manisnya yang alami, dari buah, jus sekaligus dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan asam folat Ibu dan janin.
Stop alkohol, merokok dan obat-obatan yang berpengaruh buruk pada bayi.
Untuk zat yang satu ini, dalam kondisi apapun Ibu sama sekali tidak dianjurkan mengonsumsi alkohol, rokok dan obat-obatan adiktif seperti kokain/morfin. Jelas sekali, 90% zat  terdapat pada semua Apalagi dikondisi Ibu sedang mempersiapkan keadaan kesehatan tubuh yang prima menjelang kehamilan.
Makanan khusus untuk hamil ? 
  • Zinc
    Dianjurkan para calon Ibu untuk banyak mengkonsumsi zinc. Kekurangan zinc dapat mempengaruhi kesuburan baik wanita atau pria. Zinc bisa didapat dari kerang. Oleh karena itu, beberapa ilmuwan menyarankan untuk memakan kerang karena pada kerang mengandung zinc. Namun jangan asal makan kerang sembarangan, konsultasikan kepada dokter Anda terlebih dahulu. Karena beberapa kondisi, kerang juga pemicu meningkatnya kolesterol jahat (LDL).
  • Asam Folat
    Asam folat berguna untuk mencegah cacat otak dan menekan risiko munculnya cacat tabung saraf pada bayi. Cacat tabung saraf adalah salah satu cacat lahir yang paling banyak menyebabkan kematian bayi dan kecacatan serius. Pastikan Ibu senantiasa memenuhi kebutuhan asam folat selama masa kehamilan. Asam folat banyak terdapat pada hati, telur, brokoli, kacang, jeruk, padi-padian, dan buncis. Apabila asupan asam folat tidak dapat dipenuhi dari diet makanan, umumnya dokter akan memberikan tambahan suplemen asam folat di masa kehamilan.
  • Kalsium
    Konsumsi kalsium penting untuk ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Kalsium akan banyak Ibu dapatkan melalui susu, ikan, keju, produk susu lainnya, sayuran hijau, dan masih banyak lagi. Apabila kebutuhan kalsium Apabila memang masih belum dapat mencukupi kebutuhan perhari, barulah akan diberikan suplemen kalsium. Akan sangat baik apabila kebutuhan zat gizi ibu dapatkan melalui makanan alami.
  • Zat Besi
    Pada masa kehamilan memang dapat terjadi anemia (kurang darah) karena jumlah cairan dalam tubuh Ibu memang meningkat dan juga jika mengalami mual-muntah hebat dan nafsu makan berkurang. Sehingga mengganggu asupan nutrisi termasuk bahan-bahan untuk membuat sel darah merah seperti zat besi, vitamin B12 dan asam folat. Anemia yang cukup parah dapat menyebabkan janin yang kecil dan juga lahir sebelum waktunya, untuk itu anemia Ibu memang perlu segera ditangani.
Namun demikian, diet pola makan sehat yang seimbang adalah yang terbaik untuk kesehatan Ibu secara keseluruhan dan kesuburan tubuh. Daripada hanya memakan satu atau dua macam makanan yang dianggap khusus untuk hamil, makanlah dan pilihlah menu secara seimbang dengan membuat variasi berbagai makanan sehat untuk kebutuhan nutrisi pendukung kehamilan Ibu.
Kini hadir PRENAGEN juice, special juice for mom, Sari buah asli Pomegranate & Anggur; sumber asam folat & tinggi vitamin C.
Minum
PRENAGEN juice dimana saja, kapan saja selama masa persiapan kehamilan, hamil, dan menyusui.

Impotensi pada Perempuan

Sumber: kompas.com

Impotensi tak hanya terjadi pada lelaki. Perempuan pun bisa mengalami
disfungsi seksual, yakni ketidakmampuan untuk mendapatkan gairah seksual, menikmati seks, terangsang, dan atau mencapai orgasme.
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari perubahan hormonal hingga stres secara emosional. Dengan kata lain penyebabnya bisa berupa gangguan  fisik maupun emosi.
Penyebab lain juga terkait dengan menopouse. Pada masa ini kadar estrogen menurun dan banyak perempuan mengalami liang vagina yang kering, dinding vagina dan uretra (saluran kencing) juga mulai menipis.
Kondisi ini menyebabkan rasa sakit saat bersetubuh (intercourse). Banyak juga perempuan yang menderita resiko infeksi saluran urine. Hal ini menimbulkan ketakutan dan kecemasan pada perempuan.
Sebagian besar perempuan hanya bisa mencapai titik orgasme melalui stimulasi klitoris. Kaitannya dengan ini, perempuan cenderung sungkan untuk mengkomunikasikan keinginan ataupun kebutuhan seksualnya kepada pasangan. Faktor ini turut menyebabkan disfungsi seksual perempuan.
Lebih mengkhawatirkan lagi, disfungsi seksual disebabkan karena faktor stimulasi mental. Artinya, perempuan merasa tidak puas dengan pasangannya karena menurunnya libido terhadap pasangan. Secara gamblang, si perempuan merasa pasangannya tidak memiliki daya tarik seksual yang bisa membuatnya bergairah.
Jika sudah pada tahap ini, sebaiknya cermati kembali apakah perempuan pernah mengalami kekerasan fisik, masalah seputar seksualitas yang tak terpecahkan. Latar belakang masalah tersebut membuat perempuan menjadi impoten.
Bagaimana pun, masih ada jalan keluar untuk mengatasi impotensi perempuan. Konsultasikan kepada dokter untuk bisa membantu menganalisa alasan internal dan eksternal sebab terjadinya disfungsi seksual pada perempuan.
Jika faktor penyebabnya adalah menopouse, perawatannya dengan meningkatkan kadar estrogen pada vagina melalui pengobatan tertentu. Konsultasikan juga obat-obatan yang sedang dikonsumsi, karena beberapa obat bisa mempengaruhi kemampuan orgasme, atau bisa menyebabkan disfungsi seksual. Selama penyebab impotensi masih bisa diidentifikasikan, disfungsi seksual perempuan masih bisa disembuhkan. Konseling pasangan menjadi cara lain yang cukup efektif untuk mengatasi masalah ini.

Senin, 26 Mei 2014

Our Wedding // Part 1 // 16 Juni 2013






Pre Wedding Part 2

Love is a moment that lasts forever

Someone like you

octry alivian

Pre Wedding Part 1

                          OCTRY DAN GALIH

Keharmonisan

Kebersamaan

Kesetiaan


9 Tips Menjaga Kesehatan Vagina


Kesehatan organ intim haruslah menjadi perhatian utama semua wanita. Menjaga kesehatan daerah kewanitaan bukan merupakan pekerjaan yang mudah memang. Dibutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam perawatannya.

Masalah yang paling sering muncul adalah mengenai keputihan. Keputihan sendiri dapat merupakan sesuatu yang normal terjadi. Bahkan, produksinya dapat meningkat jika seorang wanita sedang mengalami peningkatan jumlah hormon di saat sekitar masa menstruasi atau saat hamil, mendapatkan rangsangan seksual, mengalami stres atau kelelahan berlebihan, dan sedang menggunakan obat-obatan tertentu atau alat kontrasepsi.
Agar daerah kewanitaan tetap sehat dan tidak terjadi masalah keputihan yang tidak normal, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  1. Gunakanlah pakaian dalam dari bahan katun atau sutra ketimbang dari bahan sintetik. Ganti pakaian dalam setiap hari.
  2. Jangan berlama-lama menggunakan pakaian ketat (celana yang ketat, jeans) atau stocking karena dapat meningkatkan kelembaban daerah kewanitaan dan mempermudah iritasi dan pertumbuhan bakteri dan jamur.
  3. Hindari produk-produk seperti: semprotan kewanitaan, tisu berwarna dan mengandung pewangi, pembalut yang mengandung pewangi. Produk-produk tersebut dapat menyebabkan iritasi daerah kewanitaan.
  4. Jika sedang menggunakan pembalut, rutinlah mengganti pembalut, paling tidak 2-3 kali sehari.
  5. Pastikan pakaian dalam Anda dicuci dan dibilas 2 kali dengan bersih sehingga tidak ada bahan iritan yang tertinggal dari deterjen atau pengharum pakaian.
  6. Hindari penggunaan sabun pewangi, cairan pewangi, bedak di sekitar area kewanitaan.
  7. Cucilah daerah kewanitaan dengan arah dari depan ke belakang agar menghindari perpindahan bakteri dari area anus ke area kewanitaan.
  8. Jangan melakukan vaginal douching karena dapat menimbulkan iritasi dan menghilangkan bakteri baik yang berguna untuk menjaga daerah kewanitaan tetap sehat.
  9. Jangan berganti-ganti pasangan seksual dan tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah.
Daerah kewanitaan yang sehat tidak membutuhkan pengobatan apapun. Yang terpenting adalah untuk menjaga daerah kewanitaan Anda tetap kering dan bersih setiap saat. Hindari kelembaban berlebihan dan sebaiknya tidak perlu menggunakan produk-produk yang dapat menyebabkan iritasi daerah kewanitaan Anda.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](JF)

Source:
  1. U.S. Department of Health & Human Services: Office of Population Affairs. Vaginal Discharge Fact Sheet.
  2. Family Planning NSW. Common Vaginal and Vulval Condition.
  3. University of Richmond: Student Health Center. Vaginal Infections Fact Sheet.


5 Penyebab Keputihan pada Wanita


Apakah penyebab keputihan? Hampir 85% wanita mengalami masalah dengankeputihan. Terkadang hal ini menyebabkan berbagai kecemasan karena menyangkut kesehatan organ intim. Keputihan atau dalam kedokteran disebut fluor albus, adalah kumpulan cairan dan sel-sel yang keluar dari kemaluan wanita. Fungsinya adalah untuk membersihkan dan melindungi daerah kewanitaan.

Sebenarnya jika keputihan yang Anda alami warnanya bening atau kuning terang bila menempel pada pakaian dalam, berupa lendir yang dapat encer atau kental tergantung siklus hormon, tidak berbau serta tidak menimbulkan gatal, perih, nyeri dan jumlahnya tidak terlalu banyak maka Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. Keputihan Anda termasuk wajar.
penyebab keputihan pada wanitaKeputihan yang tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai macam infeksi, mulai dari infeksi bakteri, parasit, atau jamur. Anda perlu merasa kuatir dan segera mengunjungi dokter jika menemukan keputihan Anda mengalami ciri-ciri seperti di bawah ini:
  1. Keputihan yang disebabkan infeksi Jamur (Kandidosis vulvovaginalis)
    Keputihan berwarna putih kekuningan berupa gumpalan-gumpalan seperti kepala susu. Terasa sangat gatal, panas dan menyebabkan nyeri setelah berkemih dan nyeri saat berhubungan seksual.
     
  2. Keputihan yang disebabkan infeksi Parasit (Trikomoniasis)
    Keputihan berwarna kuning kehijauan, bentuknya kental, berbau tidak enak dan berbusa. Keluhan lain yang dapat menyertai adalah adanya rasa nyeri saat berhubungan seksual, perdarahan setelah berhubungan seksual dan perdarahan di luar siklus menstruasi.
     
  3. Keputihan yang disebabkan infeksi bakteri (Bakterial vaginosis)
    Keputihan berwarna keabu-abuan, bentuknya agak encer, berbau amis dan jarang berbusa. Bau amis lebih menusuk setelah berhubungan seksual dan menyebabkan darah menstruasi berbau tidak normal. Keluhan lain yang dapat menyertai adalah rasa gatal dan terbakar pada daerah kemaluan.
     
  4. Pertanda Kanker
    Keputihan berwarna kecoklatan, terdapat bercak darah dan berbau busuk. Keputihan dapat berlangsung dalam waktu lama, tidak respon terhadap pengobatan apapun dan dapat disertai rasa nyeri saat berhubungan seksual.
     
  5. Vaginitis karena Alergi/Iritasi Bahan Kimia (krim, cairan, bahan semprot, wewangian)
    Keputihan akan menjadi lebih banyak, berwarna kuning keputihan, dapat encer atau kental. Keluhan yang dapat menyertai adalah rasa gatal, terbakar, nyeri dan kemerahan pada daerah kemaluan.
Mewaspadai keputihan merupakan tindakan penting dalam menjaga kesehatan organ intim wanita. Pastikan Andaberkonsultasi dengan dokter dan memeriksakan diri bila mengalami keputihan yang mencurigakan dan lain daripada biasanya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](JF)


Source:
1. U.S. Department of Health & Human Services: Office of Population Affairs. Vaginal Discharge Fact Sheet.
2. Information from your family doctor. Vaginal discharge. Am Fam Physician. 2004 May 1;69(9):2191-2.

Minuman Bersoda dapat Memperparah Osteoartritis


Apa yang Anda ketahui tentang Osteoartritis?
dr. Jessica Florencia
Seringkali kita lebih sering mendengar orang-orang menyebutnya dengan istilah rematik. Osteoartritis merupakan penyakit persendian yang paling banyak ditemukan. Pada osteoartritis terjadi penyempitan celah sendi karena rusaknya tulang rawan sendi yang dapat disertai dengan pertumbuhan tulang rawan dan tulang baru pada persendian. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri, pembengkakan sendi dan rasa kaku pada persendian.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita, namun dapat juga terjadi pada pria, terutama pada usia di atas 40 tahun dan memiliki berat badan berlebih. Penyakit osteoartritis lebih sering menyerang para pria yang sering bekerja berat seperti pekerja konstruksi/mekanik, pekerja lapangan, dan mereka yang banyak bekerja secara fisik (mengangkat benda berat, menekuk lutut, aktivitas berulang-ulang). Olahragawan pria yang sering mengalami trauma pada persendian juga terancam menderita penyakit ini. Persendian yang paling sering mengalami masalah ini adalah sendi-sendi jari tangan, lutut dan panggul.
Lebih parah jika minum soda
Belum lama ini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh dr. Bing Lu, Phd, asisten profesor di fakultas kedokteran Harvard menunjukkan bahwa osteoartritis yang terjadi pada pria dapat menjadi lebih parah, jika pria tersebut sering mengonsumsi minuman manis bersoda.
Selain menyebabkan peningkatan berat badan, minuman manis bersoda ternyata menyebabkan proses penyakit osteoartritis pada pria menjadi semakin parah. Menariknya, hal ini tidak terjadi pada wanita. Penelitian yang dilakukan pada 2.149 pria dan wanita penderita osteoartritis ini menunjukkan bahwa pada pria yang mengonsumsi lebih dari 4 kaleng minuman manis bersoda dalam 1 minggu mengalami proses penyempitan celah sendi 2 kali lebih cepat. Namun, dalam penelitian ini, belum dapat diketahui faktor penyebab dan mekanisme yang mendasari perburukan yang osteoartritis yang lebih cepat terjadi karena minuman manis bersoda.
Apa yang dianjurkan?
Penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengetahui lebih jauh kebenaran dari hasil penelitian dr. Bing Lu ini. Masih banyak pertanyaan yang harus dijawab mengenai mekanisme jelas   efek minuman manis bersoda pada proses perjalanan penyakit osteoartritis. Bagi para pria, baik penderita osteoartritis maupun tidak, dianjurkan untuk mengatur frekuensi minum minuman manis bersoda dan menjaga berat badan dalam batas ideal. Jika ingin mengonsumsi minuman manis bersoda jangan sampai berlebihan. Konsumsilah makanan dan minuman yang sehat dan bergizi seimbang sehingga kesehatan lebih terjaga dan kualitas hidup menjadi lebih baik. (JF)